by: Ari Utami
Salam. Bunda-bunda yang cantik, saya adalah seorang ibu rumah tangga
yang nyambi sebagai guru di sebuah boarding school di tempat nun
terpencil di Anyer, Serang. Bisa dibilang daerah hutanlah. Tapi tidak
berarti saya ketinggalan informasi ya, kalo terlambat informasi
mungkin iya, karena saya tahu tentang popok kain baru tahun 2011 waktu
anak keduaku usia 3 bulanan.
Berawal dari pertanyaan kritis saya yang stress banget pengen bebas
dari pospak#karena tahu dampak dan pemborosan finansialnya# Suami saya
merasa pernah membaca status facebook salah satu teman kuliahnya dulu
tentang popok kain, lalu huntinglah kami berdua mencari temannya itu,
tetapi karena lokasinya cukup jauh akhirnya kami mencari lokasi
distributor terdekat. Saat itu yang kami tahu pertama adalah merk GG.
Clodi pertama anakku adalah lil-g dan GG pocket. Karena baru dua dan
harus kejar tayang bulan depannya nambah lagi cluebebe pocket. Akhirnya
aku punya ide untuk menularkan "virus clodi" ke yang lain (mikir jg
sekalian nambah penghasilan buat beli clodi lagi) akhirnya aku
memutuskan untuk menyediakan clodi ke temen2 sekompleks agar memudahkan
mereka juga.
Pada awalnya rasanya repot banget mengatur pola mencuci clodi *apalagi
anakku tipe yang ga mau ditinggal emaknya sedetikpun *Alhamdulillahnya
semakin lama mulai mengerti dan enjoy aja mencuci, membuang rasa capek
dan malas (karena kejar tayang juga coz cuma punya 5 biji sampe anakku
usia 8 bulan), kalau udah ga sanggup banget ya terpaksa aku
mengajarkan ke ART walaupun udah diajarin berkali-kali aku tetep ga
puas kalo yang mencuci ART #ga ngerti2 cape deh. Akhirnya aku
menemukan pola yang cukup baik yaitu mencuci clodi saat mandi pagi.
That's the best time for me until now! Makin cinta dan bangga
berclodi deh dan makin pengen nambah koleksi berbagai merk karena
semakin tahu review berbagai merk dan makin mantab berclodi karena
punya komunitas di kompoka.(makasih kompoka...!)
Dan saat ini aku udah jadi emak terkenal yang menyediakan clodi di komplek
pesantrenku yang jumlah emak2nya mencapai 60-an (ada majelis taklim jg
lho dan sebagian besar emang ibu muda!) Target aku adalah mengclodikan
semua anak-anak guru disini (hehe ambisius sekali ya!). Dan
perjuangannya emang ga mudah, komunitas yang kita anggap orang-orang
terdidik ternyata tanggapannya bermacam-macam. Bahkan dari seluruhnya
aku baru punya 1 fans berat (soalnya bener2 total berclodi tanpa
pospak dan mau nyebarin virus clodi), sekitar 15 orang tertariktetapi masih belum total alasannya macam-macam, mulai dari anggaran
yang terbatas sampai repot makein ama nyucinya. So far aku ci positif
thingking aja, karena ga bisa juga ya maksain mereka, yang aku lakukan
sampai sekarang dan yang akan datang adalah memberikan pencerahan
terus sampai "hidayah" itu datang hehe...dan terus menularkan virus
clodi yang motifnya lucu-lucu....smangat berclodi......nice
to know u all moms.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar