Tema Khusus
: Daur ulang jaket dan kaos oblong yang
tidak digunakan lagi karena motif sudah butut, kepala resleting sudah hilang
dan kaos oblong yang sudah melar sangat. Dibuat menjadi “ Popok Fitted
Butterfly” dengan insert dari kaos oblong
Cara
Pembuatan :
1.
Bagian-bagian kain yang mau diambil
dipotong dengan rincian sebagai berikut:
Bagian Outer popok
ü
Motif untuk bagian pantat popok di ambil dari bagian depan jaket. Motif disambung sehingga
menjadi kesatuan gambar
ü
Motif bagian perut popok diambil
dari kain di bagian penutup kepala jaket.
Motifnya di sesuaikan lalu disatukan agar mendapatkan motif yang sejajar
ü
Kedua bagian kain digabung. Jarak antara motif bagian perut dengan bagian
pantat disesuaikan dengan ukuran panjang popok kain yang akan di buat
ü
Setelah disambung, kain bagian
outer sudah bisa digunting sesuai pola
ü
Bagian sayap dari popok diambil
dari lapisan luar penutup kepala jaket.
Sisi yang digunakan untuk outer adalah sisi kain yang permukaannnya
lembut dan sifatnya stay dry karena sayap sekaligus berfungsi sebagai liner
yang nantinya akan bersentuhan dengan kulit bayi. Cara mengguntingnya, bagian
sayap dipotong tersendiri dengan polanya setelah itu disambung dengan bagian
badan kain outer yang lebih dulu telah digunting.
ü
Setelah semua disambung dengan
jahitan maka akan didapatkan potongan kain berbentuk popok yang memiliki sayap.
ü
Bagian outer dipasangkan perekat
pada bagian pinggangnya
ü Area
pinggang bagian belakang dijahit untuk membuat “rumah” karet elastis
Bagian
Inner
ü Lapisan
Inner diambil dari jaket bagian belakang (tanpa motif). Lapisan yang menghadap ke atas adalah lapisan
kain yang sifatnya stay dry.
ü
Karena lebar kain cukup untuk pola
badan dan sayap popok maka pola digunting sekaligus
ü
Bagian sayap masing-masing diberi
kain penyerap yang menempel pada kain inner.
ü
Area pinggang bagian belakang
dijahit untuk membuat “rumah” karet elastis
2.
Tahap penyatuan
ü
Bagian Inner dan outer
disatukan. Dijahit secara keseluruhan kecuali
pinggang bagian belakang pas di batas “rumah” untuk karet elastis
ü
Setelah dijahit, sisi-sisi pertemuan
kain dirapikan untuk diberi perlakuan selanjutnya.
ü
Sisi kain yang telah di rapikan
kemudian diobras keliling sampai batas “rumah” karet elastis
3.
Tahap pemasangan karet elastis
ü
Untuk karet elastis paha
Terlebih dahulu dibuatkan
“rumah” untuk karetnya. Lebarnya sekitar 1-2 cm (disesuaikan). Dibuat
antar bagian sayap dan badan popok.
Dilakukan untuk sisi kiri dan kanan
Panjang karet kurang lebih seperdua dari panjang ukuran
“rumah” karet elastis.
Cara memasang karetnya adalah : dengan menggunakan peniti. Ujung karet di beri peniti untuk jalan masuk
dalam “rumah” sedangkan ujung yang lain
di tusuk di pinggir sisi rumah menggunakan pentul agar tidak bergeser saat
karet dimasukkan. Apabila ujung karet
telah sampai di sisi rumah yang lain, maka ujung karet di jahit mati dari
bagian outer, setelah itu ujung kain
yang diberi pentul dijahit mati pula. Hal ini dilakukan pada sisi paha kiri dan
kanan
ü
Untuk karet elastis pinggang bagian
belakang, prinsip pemasangan sama dengan pemasangan karet elastis bagian paha.
4.
Bagian Kain penyerap (insert)
ü
Insert diambil dari kain kaos
oblong
ü
Untuk insert dibagian sayap yang
dijahit menyatu dengan lapisan inner, diambil dari bagian lengan kaos
ü
Untuk insert yang dimasukkan dalam
kantung (pocket) diambil dari bagian badan baju. Kain dipotong-potong lalu disusun disatukan
kemudian diobras sekeliling kain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar