Kamis, 21 Juli 2011

Cara Perawatan Popok Kain

 By Sweetie Babyshop

Cara menggunakan popok kain
1. Cuci popok dan insert sebelum digunakan. Sebaiknya dicuci kering (pre wash) sebanyak 3x untuk meningkatkan daya serap insert. Namun untuk cover cukup 1x cuci saja.
2. Sesuaikan ukuran popok dengan mengatur kancing dibagian depan popok. Untuk ukuran terkecil (small), pasang kancing paling atas ke deretan kancing paling... bawah. Untuk membesarkan (medium), pasang kancing paling atas ke deretan kancing dibawahnya. dan biarkan kancing terbuka untuk mendapatkan ukuran terbesar (large)


3. Masukkan insert ke dalam kantong popok (tipe pocket) atau letakkan insert di atas cover (tipe diaper cover). Jangan sampai ada bagian insert yang menyembul keluar cover. Untuk setting small, insert dapat dilipat.
4. Pakaikan popok seperti menggunakan popok sekali pakai.
5. Kencangkan bagian pinggang hingga pas di badan bayi. Cek kembali apakah pinggang/paha tidak terlalu ketat saat si kecil dalam posisi duduk.
6. Ganti popok setiap 3-4 jam di siang hari. Untuk model diaper cover, cover bisa digunakan ulang (bila si kecil tidak poo). Untuk model pocket, cover bisa digunakan lagi dengan menambah liner (bila si kecil tidak poo).



Cara mencuci popok kain
1. Setelah digunakan, buang kotoran dalam toilet, bilas/spray, pisahkan cover dan insertnya. Untuk clodi dengan sistem velcro, tempelkan perekat/loop pada laundry tab. Lalu masukkan ke dalam ember tertutup. Jangan direndam semalaman dan jangan diberi detergen/dettol/obat apapun.
2. Lakukan pembilasan pada popok dan insert yang kotor. Atau bisa direndam sebentar < 30 menit, buang airnya.
3. Cuci popok dan insert dengan banyak air (dingin/hangat <40'C). Gunakan 1/4 - 1/2 takaran normal detergen cair/bubuk ramah lingkungan (biodegradable) BIASA yang TIDAK mengandung pemutih, pewangi, pelembut, enzim atau detergen khusus popok kain seperti Cycles. Contoh detergen biasa: Daia, Attack Easy, Attack Clean Maximiser, B29 Rose, B29 Water Guide, Carefour deterjen bubuk, Viso, Boom putih, dll (komposisi seringkali berubah setiap saat, cek kembali kandungan aktif dalam deterjen yang Anda pakai). Contoh takaran detergen: satu kali cucian 4-8 popok hanya perlu 1 sendok teh deterjen.
4. Bilas hingga bersih sampai busa dan bau detergen hilang.
5. Bila menggunakan mesin cuci, insert boleh dikeringkan (di spin) dengan mesin cuci, namun cover/pants jangan dikeringkan agar lapisan waterproof lebih awet.
6. Jemur hingga kering. Insert boleh dijemur di bawah sinar matahari. Cover/pants dijemur dengan cara digantung di tempat teduh berangin atau jemur dengan inner menghadap matahari.
7. Cuci tidak lewat 2 hari untuk mencegah jamur tumbuh di cover.

Cara perawatan popok kain
1. Penggantian elastic/karet mungkin diperlukan tergantung cara perawatan, pemakaian, kualitas air, detergen, cuaca dll. Elastic murah dan mudah didapat dan penjahit tetangga/Bunda sendiri bisa dengan mudah menggantinya.
2. Jangan menggunakan sabun colek, sabun batangan, dan sabun laundri.
3. Jangan disetrika
4. Jangan memakai krim ruam pantat karena akan merusak/menutup pori-pori inner sehingga menyebabkan bocor.
5. Lakukan STRIPPING secara rutin minimal 1 bulan sekali. Caranya: Bilas popok dengan air hangat tanpa deterjen. Cuci popok dengan air hangat dan tambahkan 1/2 cup cuka dan 1/2 cup baking soda. Bilas dengan air hangat secukupnya sampai terendam. Bilas dengan air biasa hingga bersih.

Note: Perawatan popok kain ini bisa juga diterapkan untuk pembalut kain dan panty kain

1 komentar:

  1. halo mba, boleh pakai artikel ini untuk di blogku ga? trims..

    BalasHapus