Senin, 22 Oktober 2012

Bagaimana Memilih Popok untuk Buah Hati?

By: Vina Yunar Villa

Umumnya para ibu bingung memilih jenis merk clodi, dan saya tidak bisa memastikan mana yang paling pas.  Tiap bayi punya karakter yang berbeda, jadi sangat berbeda pula kenyamanan yang dirasakan.  Ada yang sangat “pas” saat dipakai dengan  merk tertentu, belum tentu “pas” untuk bayi lain.  Dan tentunya, masalah dana orangtua juga sangat berpengaruh.  Perlu diketahui juga, durasi daya tampung clodi pada tiap anak sangat berbeda, range nya sekitar 3-12 jam, tergantung banyak faktor.  Namun idealnya memang per 3-4 jam.

Tips sederhana memilih popok kain modern yang dibutuhkan bayi:
 
1. Usia dan berat badan bayiBayi baru lahir (newborn) idealnya menggunakan popok khusus untuk newborn karena lebih fit di badan bayi yang mungil, untuk wilayah tertentu, atau misal ekspatriat, ternyata malah cinta dengan penggunaan kain tetra atau muslin square.  Selain lebih bisa diatur dengan ukuran bayi, juga daya tampungnya bagus, pee tidak langsung membasahi baju bahkan rambut.  Selain muslin square, penggunaan prefold lebih disukai, karena sudah dijahit sesuai size bayi, dengan ketebalan bagian dasar yang pas dengan double layer.  Cukup gunakan snappy atau peniti bayi, selesai.

Jika ingin langsung memakai popok kain modern demi kenyamanan bayi dan tidur nyenyak tanpa basah pee, bisa memilih popok kain tipe diaper cover, yaitu popok yang insert (penyerapnya) berada di luar, menempel kulit area patpat bayi, tidak masuk kantong.  Keuntungan popok tipe ini adalah, misal bayi poop, cukup diganti insert nya saja.  Jadi lebih praktis.  Tentunya asalkan poop tidak melebar mengenai cover.

Bayi usia 3 bulan dengan berat badan 7kg berbeda dengan batita usia 9bulan dengan berat badan 7kg.  Yang usia 3 bulan bisa jadi masih cukup menggunakan popok size mini / petit / new born.  Namun bayi usia 9 bulan tersebut bisa jadi tidak muat dengan size tersebut merski spesifikasinya bisa dipakai hingga 8 kg.

Contoh lain juga, untuk popok tipe pull – up pants, direkomendasikan untuk usia 1 tahun ke atas.  Namun banyak juga usia 6 bulan atau yang sudah mulai merangkak menggunakannya.  Tentunya tidak semua tipe pants bisa digunakan bayi usia kurang dari 1 tahun.  Misal dari cutting gunakan tipe pants yang trim.  Keunggulan tipe pull – up pants adalah pemakaian lebih cepat.

2. Lama pemakaian yang diharapkan
Ada ibu yang mengatakan popok kain modern merk A lebih oke, tapi ada juga yang menganggap tidak.  Hal ini bisa jadi karena ekspektasi mommies terhadap range waktu penggunaan popok yang berbeda.  Bagaimanapun, ada pee yang tertahan di dalam insert / penyerap popok kain, sehingga idealnya setiap 3-4 jam diganti ya ibu..

Sebenarnya sesekali saya sendiri menggunakannya lebih dari 6 jam karena alasan sedang mudik jakarta – solo, sehingga meminimalisir penggunaan popok di jalan.. atau karena sedang kondangan, repot mengganti, akhirnya digunakan semaksimal popok kain modern tersebut mampu bertahan.  Tapi tetap yang paling ideal adalah penggantian secara rutin.

Untuk bayi dengan pee regular, penggunaan insert microfiber double layer saja sudah cukup menampung.  Namun untuk baby heavy wetter, perlu doubler pada insertnya.  Untuk urutan besarnya daya tampung insert popok kain modern, dengan ketebalan yang sama adalah hemp > eucalyptus > bamboo > microfiber.  Sedangkan insert dengan daya serap paling cepat dan tahan banting segala kondisi justru insert microfiber.

Pemilihan cover popok kain juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan.  Andalan dari mommies untuk tidur malam buah hati biasanya tertuju pada cover berbahan PUL ataupun TPU PUL.  Karena memang lembut, waterproof dan cukup baik sirkulasi udaranya.  Sedangkan untuk pemakaian harian, atau pemakaian pendukung saat mudik, biasanya memilih cover berbahan polar fleece.  Hal ini dikarenakan bahan yang  lebih breathable.  Area patpat baby bisa “bernafas” lebih lega.  Namun memang kelemahannya adalah lebih cepat lembab, karena memang hanya fleece, tanpa lapisan plastik sama sekali,  sehingga harus lebih sering diganti.  Di saat mudik disukai juga karena lebih cepat kering, termasuk di jemur di jalan.
Bahan lain yang ada dengan harga ekonomis adalah bahan sejenis parasut untuk jas hujan.  Bahan ini cenderung panas di patpat bayi.  Bahan jas hujan yang lebih tebal juga lebih ekonomis, tebal, tetapi juga kurang breathable.

3. Sirkulasi pemakaian
Pemakaian yang ideal adalah penggantian popok secara rutin.  Semakin lama jeda penggunaan popok (bukan cuci kering pakai), semakin awet popok tersebut.  Idealnya berapa popok yang dibutuhkan? Tergantung sirkulasi pemakaiannya.  Jika kondisi mendesak, 3 popok sementara bisa, asal setiap dipakai, langsung dicuci, segera di jemur.  Ini berlaku untuk wilayah panas ya.  Untuk durasi pencucian sehari sekali, idealnya perlu 8-12 popok.  Tetapi untuk sirkulasi yang baik dengan penggunaan jeda popok, banyak juga yang mempunyai hingga 3 lusin popok.  Jadi semua tergantung mommies yang memilih.

4. Perlengkapan pendamping
Apakah perlengkapan pendamping untuk popok kain modern?
a)      Ekstra insert
Meskipun setiap popok kain modern sudah sepaket dengan insert penyerap, namun ekstra insert tetap diperlukan karena insert lebih lama kering.  Selain itu ada kalanya perlu double insert pada kondisi tertentu.
b)      Liner
Liner diperlukan untuk melapisi popok sehingga tidak langsung menempel di kulit bayi.  Keuntungan dari penggunaan liner adalah pembersihan poop bayi lebih mudah, popok lebih awet, dan bayi lebih nyaman.  Liner ada yang washable (bisa dipakai ulang) ataupun flushable (sekali pakai).  Liner sangat bermanfaat juga di saat mudik ataupun jalan – jalan.  Untuk liner flushable, bisa lebih praktis di saat tidak di rumah.
 c)      Wet bag
Wet bag atau tas untuk basahan, diperlukan untuk meminimalisir penggunaan plastik kresek saat bepergian.  Ada wet bag dengan 2 kantong, untuk memisahkan basah dan kering, ada juga wet bag yang didisain kecil, sehingga cocok untk meletakkan popok kotor secukupnya, karena lebih ramping.  Selain untuk popok kain modern, juga bisa digunakan untuk baju basah renang, atau tempat makan bayi.
d)     Cloth wipes
Tissue basah sangat banyak dibutuhkan karena bayi new born yang sering kali pee dan poop.  Sedangkan harga untuk tisue basah cukup mahal.  Selain itu juga bahan kimia nya yang justru kadang membuat ruam bayi semakin jadi. Cloth wipes bisa jadi solusi pengganti tissue basah. Tentunya bisa semakin go green
e)      Deterjen aman untuk popok kain modern
Pada intinya, popok kain modern sebaiknya dicuci menggunakan deterjen yang tidak mengandung pelembut,  pemutih dan pewangi.  Hal ini bisa mengurangi daya serap popok.  Ada sabun khusus popok yang secara khusus digunakan, antara lain adalah ultraco, ecoball maupun sabun lerak.
f)       Bahan untuk stripping popok kain modern
Popok kain modern mulai pesing?  Atau mulai menurun performanya? Bisa jadi ada residu deterjen di dalamnya.  Berarti saatnya untuk stripping popok tersebut.  Stripping paling sederhana adalah dengan mencelupkan insert ke dalam air panas (bukan air mendidih), lalu di peras-peras.  Selain itu ada juga bubuk semacam soda kue ataupun magic clean yang khusus digunakan untuk popok kain modern.
g)      Laundry net
Bagi mommies yang repot dengan hiruk pikuk aktifitas harian di rumah, tidak perlu khawatir menggunakan mesin cuci untuk mencuci popok kain modern.  Karena bisa diminimalisir kerusakan (khususnya karet paha) menggunakan laundry net.

Nah, sudah siap memulai menentukan popok kain untuk buah hati?  Happy clothdiapering

* Vina Yunar Villa, istri dari: dr.Samsul Afandi (Sp.P wanna b ^^), bunda dari Fadhel Faiq dan Ahsana Nafisa, pecinta lingkungan sejak kecil, pecinta popok kain sejak faiq baby, owner www.savinashop.com, distributor clodi dkk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar