Tema khusus: memanfaatkan perca
kain katun, t-shirt dan legging yang sudah tidak dipakai untuk membuat popok
kain all size.
Di rumah banyak sekali perca kain
katun motif bunga dan polka dot juga renda sisa kakak membuat pesanan mukena,
awalnya cuma ditumpuk-tumpuk di kardus tidak tahu mau dibuat apa, bahkan sempat
terlintas untuk membuangnya karena menuh-menuhin rumah. Akhirnya terpikir juga
untuk memanfaatkan kain perca kecil-kecil itu untuk sesuatu yang lebih berguna,
cantik, dan mempunyai nilai jual, kenapa tidak dibuat cover popok kain saja? Di
rumah juga masih ada t-shirt dan legging jaman dulu yang sudah tidak muat, bisa
nih kita manfaatkan untuk inner dan insertnya. Kalau covernya dibuat sendiri
dengan teknik patchwork atau menggabung-gabungkan kain seperti ini, kita bisa
membuat sendiri seperti apa motif yang kita mau, warna yang kita mau, dan model
yang kita mau. Agar tidak mudah tembus, diberi lapisan dari parasut waterproof,
bisa juga memakai bahan anti air lain seperti jas baby, popok plastik, dll.
Bahan Yang Digunakan:
1.
T-shirt bekas untuk inner popok
2.
Legging kaos bekas untuk insert popok
3.
Kain parasut waterproof untuk lapisan anti air
4.
Kain perca motif bunga dan polka dot untuk outer
popok
5.
Renda sisa untuk hiasan
6.
Snap plastik ukuran 15 mm
7.
Elastik ukuran 7mm sepanjang 70 cm
Gambar
1. Kain perca, dan sisa renda
Gambar
2. T-shirt bekas, legging bekas, dan kain parasut waterproof
Cara membuat:
Biasakan membaca Bismillah sebelum memulai
sesuatu
1.
Potong kain perca sesuai motif yang kita mau,
lalu susun, buat beberapa cm melebihi lebar pola popok.
Gambar 3. Kain perca yang sudah dipotong
2.
Gabungkan potongan perca dengan mesin jahit.
Gambar 4. Kain perca yang sudah
disambung/dijahit menggunakan mesin jahit
3.
Potong gabungan perca sesuai pola. Lebihkan
sekitar 1.5 cm untuk kampuh. Lakukan yang sama dengan bahan T-shirt dan parasut
waterproof.
Gambar 5. Potong gabungan kain sesuai
pola
Gambar 6. Potong t-shirt sesuai pola
Gambar 7. Potong parasut waterproof
sesuai pola
Gambar 8. Hasil potongan bahan cover sesuai
pola
4.
Hias outer (kain perca yang sudah kita gabungkan
tadi) dengan renda.
Gambar 9. Pemasangan renda pada outer
5.
Potong kain parasut waterproof untuk lapisan
pemasangan snap plastik. Gunakan setengah pola bagian depan saja. Lalu jahit
tepinya dengan bagian outer agar tidak bergeser ketika kita pasang snap plastik
nanti. Tandai bagian yang akan kita
pasangi snap plastik.
Gambar 10. Kain parasut waterproof yang
sudah dipotong untuk melapisi outer di bagian depan popok kain
Gambar 11. Parasut waterproof di tempel
di outer popok dengan cara dijahit tepiannya lalu ditandai bagian yang akan
dipasangi snap plastik
6.
Pasang snap plastik di bagian yang sudah diberi
tanda. Saya memakai snap pliers untuk melakukan ini.
Gambar 12. Memasang snap plastik
menggunakan snap pliers
Gambar 13. Bagian depan outer yang sudah
dipasangi snap plastik
7.
Satukan lapisan outer dengan parasut waterproof,
lalu jahit elastik di bagian belakang popok. Saya menggunakan elastik dengan
panjang 13 cm untuk bagian belakang tempat memasukkan insert.
Gambar 14. Parasut waterproof ditempelkan
di sisi balik outer
Gambar 15. Menjahit elastik di bagian
belakang outer yang sudah dilapisi parasut waterproof
Gambar 16. Elastik sudah terpasang pada
bagian belakang outer
8.
Pasang elastik juga di bagian belakang inner
(bahan t-shirt)
Gambar 17. Elastik sudah terpasang pada
bagian belakang inner
9.
Satukan inner dengan outer. Caranya tumpuk outer
dengan bagian yang bermotif menghadap ke atas, lalu inner dengan bagian
bermotif menghadap ke bawah (bagian yang bermotif saling beradapan). Jahit
sekelilingnya sesuai garis pola.
Gambar 18. Outer dan inner sudah
disatukan, langkah selanjutnya adalah memasang elastik paha
10.
Pasang elastik paha. Saya memakai elastik dengan
panjang 14 cm. jahit ujung elastik pada kedua sisi yang akan menjadi ujung elastik
pada popok lalu balik popok melewati bukaan untuk memasukkan insert di bagian
belakang popok.
Gambar 19. jahit ujung elastik di ujung
bagian paha popok (jahitnya di bagian kampuh ya)
Gambar 20. Popok yang sudah dibalik,
langkah selanjutnya adalah jahit tepian popok (top stitch)
11.
Jahit
tepian popok (top stitch) di sekeliling popok, ketika sampai bagian paha yang
ada elastiknya, tindas bagian ujung elastik lalu buat jahitan di tepi elastik
(tidak menindas elastiknya).
Gambar 21. Jahit tepian popok (top
stitch) ketika sampai ujung elastik, jahitan menindas ujungnya, lalu jahit di
tepian elastik, jangan sampai elastiknya terjahit ya
Gambar 22. Hampir jadi. Sudah di-top
stitch, tinggal pasang snap untuk mengaitkan saja di bagian sayap belakang
popok.
Gambar 23. Inner popok
12.
Tandai bagian sayap belakang popok untuk
dipasang snap plastik, lalu pasang menggunakan snap pliers.
Gambar 24. Bagian sayap belakang popok
ditandai untuk dipasang snap plastik, lalu pasang snap plastik menggunakan snap
pliers
13.
Alhamdulillah sudah jadi covernya..
Gambar 25. Cover popok kain yang sudah
jadi
Gambar 26. Cover popok kain nampak depan
Gambar 27. Cover popok kain nampak
belakang
Cara
membuat insert:
1.
Lipat legging menjadi 2 memanjang, lalu buat
pola berukuran 13 x 33 cm di atasnya. Potong dengan sisa kampuh sekitar 1 cm. Akan
dihasilkan 4 lembar kain kaos. Lakukan 2 x untuk membuat 2 insert.
Gambar
28. Membuat pola 13 cm x 33 cm untuk insert di atas legging kaos.
Gambar
29. Kain kaos yang sudah dipotong
2.
Jahit sekelilingnya, sisakan untuk membalik lalu
balik di lapisan kedua.
Gambar
29. Jahit sekeliling bahan kaos, sisakan bagian untuk membalik
3.
Jahit top stitch sekeliling insert.
Gambar 30. Insert yang sudah di-top
stitch
Gambar 31. Cover dan kedua insertnya
Gambar 32. Cover dan kedua insertnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar