Sabtu, 25 April 2015

Lace Patchwork Cloth Diaper _ by Dita Pramudianti (juara 1 LMPK 2015)





Tema khusus: memanfaatkan perca kain katun, t-shirt dan legging yang sudah tidak dipakai untuk membuat popok kain all size.

Di rumah banyak sekali perca kain katun motif bunga dan polka dot juga renda sisa kakak membuat pesanan mukena, awalnya cuma ditumpuk-tumpuk di kardus tidak tahu mau dibuat apa, bahkan sempat terlintas untuk membuangnya karena menuh-menuhin rumah. Akhirnya terpikir juga untuk memanfaatkan kain perca kecil-kecil itu untuk sesuatu yang lebih berguna, cantik, dan mempunyai nilai jual, kenapa tidak dibuat cover popok kain saja? Di rumah juga masih ada t-shirt dan legging jaman dulu yang sudah tidak muat, bisa nih kita manfaatkan untuk inner dan insertnya. Kalau covernya dibuat sendiri dengan teknik patchwork atau menggabung-gabungkan kain seperti ini, kita bisa membuat sendiri seperti apa motif yang kita mau, warna yang kita mau, dan model yang kita mau. Agar tidak mudah tembus, diberi lapisan dari parasut waterproof, bisa juga memakai bahan anti air lain seperti jas baby, popok plastik, dll.


Bahan Yang Digunakan:
1.       T-shirt bekas untuk inner popok
2.       Legging kaos bekas untuk insert popok
3.       Kain parasut waterproof untuk lapisan anti air
4.       Kain perca motif bunga dan polka dot untuk outer popok
5.       Renda sisa untuk hiasan
6.       Snap plastik ukuran 15 mm
7.       Elastik ukuran 7mm sepanjang 70 cm


Gambar 1. Kain perca, dan sisa renda


Gambar 2. T-shirt bekas, legging bekas, dan kain parasut waterproof




Cara membuat:

Biasakan membaca Bismillah sebelum memulai sesuatu
1.       Potong kain perca sesuai motif yang kita mau, lalu susun, buat beberapa cm melebihi lebar pola popok.
Gambar 3. Kain perca yang sudah dipotong

2.       Gabungkan potongan perca dengan mesin jahit.
Gambar 4. Kain perca yang sudah disambung/dijahit menggunakan mesin jahit

3.       Potong gabungan perca sesuai pola. Lebihkan sekitar 1.5 cm untuk kampuh. Lakukan yang sama dengan bahan T-shirt dan parasut waterproof.
Gambar 5. Potong gabungan kain sesuai pola

Gambar 6. Potong t-shirt sesuai pola

Gambar 7. Potong parasut waterproof sesuai pola

Gambar 8. Hasil potongan bahan cover sesuai pola

4.       Hias outer (kain perca yang sudah kita gabungkan tadi) dengan renda.
Gambar 9. Pemasangan renda pada outer

5.       Potong kain parasut waterproof untuk lapisan pemasangan snap plastik. Gunakan setengah pola bagian depan saja. Lalu jahit tepinya dengan bagian outer agar tidak bergeser ketika kita pasang snap plastik nanti.  Tandai bagian yang akan kita pasangi snap plastik.
Gambar 10. Kain parasut waterproof yang sudah dipotong untuk melapisi outer di bagian depan popok kain


Gambar 11. Parasut waterproof di tempel di outer popok dengan cara dijahit tepiannya lalu ditandai bagian yang akan dipasangi snap plastik

6.       Pasang snap plastik di bagian yang sudah diberi tanda. Saya memakai snap pliers untuk melakukan ini.
Gambar 12. Memasang snap plastik menggunakan snap pliers

Gambar 13. Bagian depan outer yang sudah dipasangi snap plastik

7.       Satukan lapisan outer dengan parasut waterproof, lalu jahit elastik di bagian belakang popok. Saya menggunakan elastik dengan panjang 13 cm untuk bagian belakang tempat memasukkan insert.
Gambar 14. Parasut waterproof ditempelkan di sisi balik outer

Gambar 15. Menjahit elastik di bagian belakang outer yang sudah dilapisi parasut waterproof

Gambar 16. Elastik sudah terpasang pada bagian belakang outer

8.       Pasang elastik juga di bagian belakang inner (bahan t-shirt)
Gambar 17. Elastik sudah terpasang pada bagian belakang inner

9.       Satukan inner dengan outer. Caranya tumpuk outer dengan bagian yang bermotif menghadap ke atas, lalu inner dengan bagian bermotif menghadap ke bawah (bagian yang bermotif saling beradapan). Jahit sekelilingnya sesuai garis pola.
Gambar 18. Outer dan inner sudah disatukan, langkah selanjutnya adalah memasang elastik paha

10.   Pasang elastik paha. Saya memakai elastik dengan panjang 14 cm. jahit ujung elastik pada kedua sisi yang akan menjadi ujung elastik pada popok lalu balik popok melewati bukaan untuk memasukkan insert di bagian belakang popok.
Gambar 19. jahit ujung elastik di ujung bagian paha popok (jahitnya di bagian kampuh ya)

Gambar 20. Popok yang sudah dibalik, langkah selanjutnya adalah jahit tepian popok (top stitch)

11.    Jahit tepian popok (top stitch) di sekeliling popok, ketika sampai bagian paha yang ada elastiknya, tindas bagian ujung elastik lalu buat jahitan di tepi elastik (tidak menindas elastiknya).
Gambar 21. Jahit tepian popok (top stitch) ketika sampai ujung elastik, jahitan menindas ujungnya, lalu jahit di tepian elastik, jangan sampai elastiknya terjahit ya

Gambar 22. Hampir jadi. Sudah di-top stitch, tinggal pasang snap untuk mengaitkan saja di bagian sayap belakang popok.

Gambar 23. Inner popok

12.   Tandai bagian sayap belakang popok untuk dipasang snap plastik, lalu pasang menggunakan snap pliers.
Gambar 24. Bagian sayap belakang popok ditandai untuk dipasang snap plastik, lalu pasang snap plastik menggunakan snap pliers

13.   Alhamdulillah sudah jadi covernya..
Gambar 25. Cover popok kain yang sudah jadi

Gambar 26. Cover popok kain nampak depan

Gambar 27. Cover popok kain nampak belakang


Cara membuat insert:
1.       Lipat legging menjadi 2 memanjang, lalu buat pola berukuran 13 x 33 cm di atasnya. Potong dengan sisa kampuh sekitar 1 cm. Akan dihasilkan 4 lembar kain kaos. Lakukan 2 x untuk membuat 2 insert.
Gambar 28. Membuat pola 13 cm x 33 cm untuk insert di atas legging kaos.

Gambar 29. Kain kaos yang sudah dipotong

2.       Jahit sekelilingnya, sisakan untuk membalik lalu balik di lapisan kedua.
Gambar 29. Jahit sekeliling bahan kaos, sisakan bagian untuk membalik

3.       Jahit top stitch sekeliling insert.
Gambar 30. Insert yang sudah di-top stitch

Gambar 31. Cover dan kedua insertnya

Gambar 32. Cover dan kedua insertnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar