Tema Khusus
: Daur ulang jaket dan kaos oblong yang
tidak digunakan lagi karena motif sudah butut, kepala resleting sudah hilang
dan kaos oblong yang sudah melar sangat. Dibuat menjadi “ Popok Fitted
Butterfly” dengan insert dari kaos oblong
BERITA KOMPOKA
berbagi berita dari group Komunitas Popok Kain
Rabu, 29 April 2015
Fitted With Pocket Diaper From T-Shirt_by Erlina Widyastuti (Juara 2 LMPK 2015)
Pola yang dipakai : ukuran celana dalam
anak saya.
Outer : kaos bekas
Inner : kaos bekas
Pocket : bedong flannel
Insert tambahan (yang bisa dimasukkan
dalam pocket): alas ompol
Model : fitted diaper dengan pocket menempel
di inner, karet elastic pada paha, depan dan belakang.
Closure : elastic lubang dan kancing
kemeja.
Sabtu, 25 April 2015
Lace Patchwork Cloth Diaper _ by Dita Pramudianti (juara 1 LMPK 2015)
Tema khusus: memanfaatkan perca
kain katun, t-shirt dan legging yang sudah tidak dipakai untuk membuat popok
kain all size.
Di rumah banyak sekali perca kain
katun motif bunga dan polka dot juga renda sisa kakak membuat pesanan mukena,
awalnya cuma ditumpuk-tumpuk di kardus tidak tahu mau dibuat apa, bahkan sempat
terlintas untuk membuangnya karena menuh-menuhin rumah. Akhirnya terpikir juga
untuk memanfaatkan kain perca kecil-kecil itu untuk sesuatu yang lebih berguna,
cantik, dan mempunyai nilai jual, kenapa tidak dibuat cover popok kain saja? Di
rumah juga masih ada t-shirt dan legging jaman dulu yang sudah tidak muat, bisa
nih kita manfaatkan untuk inner dan insertnya. Kalau covernya dibuat sendiri
dengan teknik patchwork atau menggabung-gabungkan kain seperti ini, kita bisa
membuat sendiri seperti apa motif yang kita mau, warna yang kita mau, dan model
yang kita mau. Agar tidak mudah tembus, diberi lapisan dari parasut waterproof,
bisa juga memakai bahan anti air lain seperti jas baby, popok plastik, dll.
Kamis, 16 April 2015
Pengumuman Pemenang Lomba Membuat Popok Kain - LMPK Kompoka 2015
Ini diaaa.. akhirnya setelah proses penjurian yang alot dan penghitungan nilai, didapatlah 3 orang pemenang lomba. Sebelum diumumin, para juri mau mejeng dulu yaa
Para peserta (dan pemirsa) pasti penasaran, siapa sih yang menjadi juaranya.. Penjurian lomba membuat popok kain ini penilaiannya berdasarkan beberapa poin, yaitu orisinalitas, kesesuaian karya dengan tema 3R, kerapihan, kreatifitas, tingkat kesulitan, keindahan, dan kenyamanan untuk yang memakainya. Selain itu peserta juga mendapat nilai tambah dari foto2 saat dipakai, langkah2 pembuatan dan foto2nya, juga dari hasil karya yang menjadi favorit dimana sebelumnya para peserta sudah mengupload foto hasil karyanya di fanpage Kompoka dan mendapat banyak dukungan.
Jadiii... inilah para juaranya
![]() |
Serius banget deh ibu2 ini |
Para peserta (dan pemirsa) pasti penasaran, siapa sih yang menjadi juaranya.. Penjurian lomba membuat popok kain ini penilaiannya berdasarkan beberapa poin, yaitu orisinalitas, kesesuaian karya dengan tema 3R, kerapihan, kreatifitas, tingkat kesulitan, keindahan, dan kenyamanan untuk yang memakainya. Selain itu peserta juga mendapat nilai tambah dari foto2 saat dipakai, langkah2 pembuatan dan foto2nya, juga dari hasil karya yang menjadi favorit dimana sebelumnya para peserta sudah mengupload foto hasil karyanya di fanpage Kompoka dan mendapat banyak dukungan.
Jadiii... inilah para juaranya
Selasa, 14 April 2015
Lomba Membuat Popok Kain
Dalam rangka memperingati Kompoka 4 tahun, ada lomba membuat popok kain. Waah pesertanya ada 12 orang loh, malah ada 2 peserta yang mengirimkan 2 buah karya. Semua antusias, ternyata sudah banyak ibu2 yang kreatif, pintar membuat popok kain sendiri. Penjurian pun sudah berlangsung dengan dinilai oleh 4 orang suhu perpopokkainan Indonesia, yaitu Indah Sajidin (Gee Gallery), Rika Winurdiastri (Rumah Popok, brand Enphilia-Enphiesta), Citra Sani (Kedai Kaulan) dan Ossy Juwita (Sipopin).
Langganan:
Postingan (Atom)