Selasa, 09 Agustus 2011

POPOK KAIN DAN KAKI NGANGKANG

 by Rika Winurdiastri

Dari waktu ke waktu, selalu muncul pertanyaan apakah popok kain modern bisa menyebabkan pertumbuhan tulang bayi menjadi terganggu, menjadi ngangkang, atau berbentuk O. Kekhawatiran biasanya muncul dari generasi yang lebih tua, seperti nenek si bayi. Tidak jarang ibu jaman sekarang menjadi ragu untuk mengenakan popok kain.

Dari sekian banyak literatur yang membahas mengenai kaki ngangkang (banyak sekali lho), kami hanya menemukan 2 yang menyebutkan tentang popok dalam hubungannya dengan kaki ngangkang. Healthlessononline.com menyebut bahwa anak yang sudah memiliki indikasi medis kaki ngangkang (yang bukan merupakan kategori normal– dengan parameter dijelaskan setelah ini-), disarankan menghindari popok tebal terutama apabila sudah bisa berdiri atau berjalan. Ada pula referensi lokal yang menyebut popok dapat menyebabkan ngangkang, begitu pula gendong samping, dan tidur tengkurap dalam posisi kaki terbuka. Namun sayangnya, tidak ada bahasan yang lebih mendalam tentang hal ini.


Ibu-ibu yang sudah cukup loyal menggunakan popok kain biasanya akan menolak keras pendapat ini, didukung oleh data yaitu kondisi anak anak mereka yang baik baik saja. Memang benar, ketika kami coba mencari literatur mengenai ini, rata-rata yang ‘menjawab’ adalah forum, di mana thread diskusi yang menentang pendapat bahwa popok kain membuat ngangkang begituuu panjang.

FYI, saya sendiri ,dulu, adalah tipe ibu malas ganti popok. Cloth diaper pertama anak saya, Wonderoos, saya pakaikan dengan 2 insert microfiber gramasi besar, di mana 1 insert ada 3 ply. Kebayang ngga gimana risihnya mama saya melihat cucunya menggunakan popok semacam itu. Tapi saya keukeuh, yang penting tahan lama! Hehehe. Mohon jangan ditiru, karena seiring saya berkenalan dengan popok kain, saya semakin sadar bahwa ganti popok sesering mungkin adalah hal yang krusial, dari sisi kesehatan. Kalo urusan ngangkang? Sekian lama anak saya dipakaikan popok kain yang ngga kira kira tebalnya (karena selalu pakai 2 insert), anak saya kini (hampir 3 tahun usianya), berdiri dan berlari dengan tegap.

Tapi barangkali ada beberapa kalangan yang butuh penjelasan yang lebih ilmiah? Ok kalau begitu yuk kita kenalan dengan ‘kaki ngangkang’ secara medis.

Kaki ngangkang bahasa medisnya adalah Genu Varum, atau kaki ‘O’. Seluruh bayi mengalami Genu Varum karena tulang yang masih ‘lembut’ dan bayi ‘dipaksa’ untuk melipat kakinya di dalam rahim. Hehe… sebenarnya ya tidak dipaksa, itu hal yang sangat natural sekali, mekanisme buatan Tuhan. Jadi, tidak ada yang salah dengan kaki ngangkang, itu natural. Rata rata referensi menyebut bahwa Genu Varum akan hilang dengan sendirinya pada usia 18 bulan (http://www.healthlessonsonline.com/bowlegs/), bisa juga lebih lama, dan dianggap perlu penanganan apabila tidak hilang pada usia 4 tahun.

Pada usia tertentu (sekitar 2 tahun), akan terjadi perubahan pada tungkai bayi (remodelling) sehingga menjadi lurus. Bahkan ada yang menyatakan bahwa baru pada usia sekitar 9 tahun, tungkai menjadi lurus sempurna. (http://www.childrensmemorial.org/depts/orthopaedic/genu-varum.aspx ).

Di luar dari kasus Genu Varum yang alami, ada pula yang memang merupakan permasalahan tulang yang harus diatasi. Tentu dalam hal ini, dokter memiliki parameter-parameter yang harus dipenuhi, misalnya, ngangkangnya lebih dari 20 derajat, dll. Dokter juga perlu menanyakan histori media, nutrisi, injury saat  kelahiran, kekurangan vitamin D, dan faktor genetik. Selain itu, ada juga lho kelainan karena lempeng tulang di kaki tidak tumbuh dengan semestinya, dan ini faktornya justru biasanya terjadi pada anak yang berdiri terlalu dini (nah lho, jadi jangan suka maksain anak berdiri/bertumpu di kaki di saat kaki belum kuat ya – itu analisis kami saja sih, hehe).

Nah, sekarang sudah jelas deh penyebab penyebab kaki ngangkang. Sekarang, apakah benar popok tidak menyebabkan kaki ngangkang? Kalau sekedar ingin menjawab berdasarkan kesaksian buanyakkk orang sih…. Tidak. Popok kain tidak membuat ngangkang. Silahkan cari forum ibu-ibu yang begitu banyakk memberikan kesaksian (kata orang orang lho ya, saya sih manggut manggut aja). Survey kecil kecilan yang kami lakukan pun mayoritas menyatakan dengan positif, bahwa popok tidak menyebabkan kaki anak mereka ngangkang. Memang kami tidak menemukan referensi ‘ilmiah’ yang benar benar secara mendalam membahas secara khusus mengenai popok dan dampaknya terhadap tulang. Namun, berpegang kepada pengetahuan mengenai Genu Varum, penyebabnya, dan fakta bahwa ini adalah hal yang normal terjadi pada bayi, tentu ini bisa jadi dasar yang kuat untuk menghilangkan kekhawatiran itu.
Wallahu a’lam.

Happy cloth diapering!


REFERENSI

http://www.mother-ease.com/wwwboard/messages/Default.asp/sub/show/action/posts/fid/1/tid/24701
http://www.circleofmoms.com/cloth-diapered-munchkins/bow-legged-160464#_
http://www.wrongdiagnosis.com/g/genu_varum/causes.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Genu_varum
http://www.medicineonline.com/articles/g/2/genu-varum/bowleg.html
http://www.childrensmemorial.org/depts/orthopaedic/genu-varum.aspx

* Penulis adalah sarjana lulusan Teknik Lingkungan ITB, aktivis lingkungan, ibu dari Radhika Naufal Auliya (34 bulan dan berpopok kain dari 0 bulan hingga sekarang untuk mencegah ‘insiden’, founder of Enphilia cloth diaper, owner dari http://www.rumahpopok.com


10 komentar:

  1. Thanks banget info'y mbak Rika...Suami saya biar suruh baca artikel ini.soalnya suami saya suka cerewet kalo sya pakein clodi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, mb Ryndy.. Semoga sukses ber-clodi sampai lulus toilet training yaaa.. Semangaaat!! ^_^

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. mbak makasih ya mbak,,,,s aya sangat suka artikel ini

    BalasHapus
  4. Makasih mbak infonya tenantang penyebab kaki O pada anak sangat bermanfaat sekali

    BalasHapus
  5. Makasih infonya mbak rika, bagi yang ingin mendapat penghasilan tambahan bisa mencoba menjadi distributor popok kain http://minikinizz.com

    BalasHapus
  6. Ini nih kayakx yg hrus z bacakan ke nenek kakekx anakQ hehe. Spya berhenti ngatain aQ gak mw nerima nasehat ortu. Hikz2...
    Awal pakekan anakQ Clodi, mereka syok.hehe

    BalasHapus
  7. Ini nih yg harus dibaca orang² jadul di lingkungan gw termasuk bumer yg pd protes mulu kalo anaku pake clodi..
    suka kezel kalo ditentang, padahal kan bentuk kaki bayi semua begitu..nanti kalo besar lurus dg sendirinya..huft

    BalasHapus
  8. Anak saya umur 5 bulan mbk.,
    Baru sekitar seminggu pake clodi eh udah dicoment sama mbh nya., hehehe
    Alesan nya ya itu, nnt cantik2 mosok jalan ngangkang...yaudah deh saya ngalah, balek ke pospak lagi ...
    Di artikel ini ada kata ''jangan memaksakan anak berdiri/bertumpu pada kaki saat belum kuat"
    Hla anak saya umur 5 bulan itu suka nya klo diberdiri2in gitu mbk, smbil dia nnt loncat2 (tpi masih tetep saya pegangi)
    Apakah itu boleh or tdk y mbk..??

    BalasHapus